Sunday, September 27, 2020

MNCN Kelewatan murah!

MNCN pada Agustus lalu baru saja melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias private placement sebanyak 600 juta lembar saham. Pembelinya yaitu Scotts Capital dan dilakukan di harga 855 sehingga MNCN akan mengantongi dana segar sekitar 513 Miliar. Nah, karena sejak awal September ini MNCN terus turun hingga kemaren mentok di harga 705, yang berarti bahwa kalau kita masuk ke MNCN sekarang, berarti kita mendapat harga yang jauh lebih murah dari harga beli oleh Scotts pada private placement lalu. Apakah di harga sekarang MNCN merupakan peluang? Dan bagaimana jadinya valuasi MNCN setelah private placement?

Lo Kheng Hong yang beberapa waktu lalu memborong saham BMTR, holding dari MNCN.
image source: CNBC

Mungkin ada yang bertanya, kenapa malah memilih MNCN? Kenapa gak BMTR aja yang jelas-jelas kemaren diborong oleh Lo Kheng Hong? Memang kemaren sempat terjadi fenomena LKH Effect di BMTR, dimana setelah berita bahwa LKH membeli BMTR di harga 200 perak dan menjadi pemegang saham > 5% bermunculan, harga BMTR tiba-tiba melambung dari 200 perak hingga mencapai 300 lebih. Tapi karena memang kenaikan seperti ini tidak akan bertahan lama, harga BMTR sendiri mulai turun lagi dan sekarang bertengger di 210an.

Menurut penulis sendiri, Pak LKH pasti punya pertimbangan sendiri kenapa memilih BMTR. Dari sisi valuasi BMTR memang sangat murah dengan Pbv sekitar 0,3an, dan yang pasti karena LKH juga menjadi standby buyer private placement yang diterbitkan oleh BMTR maka sudah pasti ada deal-dealan antara LKH dengan Hary Tanoesoedibjo yang mana kita sebagai investor retail ketengan tidak akan mendapat privilege tersebut. Dan bagi penulis sendiri karena BMTR itu menjadi holding dari perusahaan-perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo, maka sangat susah memprediksi pendapatan dan laba dari BMTR itu sendiri, dimana dalam suatu periode BMTR bisa tiba-tiba untung, dan di lain sisi bisa tiba-tiba buntung juga. 

Kalau MNCN, kategori usahanya cukup jelas, meskipun bisnis media sudah pasti akan terimbas oleh pandemi dimana hak-hak siar pertandingan olahraga dan pertunjukan entertainment yang melibatkan banyak orang akan dihentikan sementara waktu, tetapi dilain sisi juga karena orang-orang lebih banyak di rumah maka free-to-air TV ini sendiri masih ramai peminat. Selain itu bisnis media seperti ini bisa pulih dengan cepat ketika nanti pandemi ini berakhir. Dan menjelang pandemi berakhir tersebut, dengan fundamental yang sehat, rasa-rasanya MNCN ini gak akan bangkrut juga.

Oke, sekarang apa efek private placement tadi terhadap valuasi MNCN? Karena sebenarnya jumlah saham yang diterbitkan tidak seberapa, hanya sekitar 4% dari jumlah lembar saham sebelum pp, maka efeknya terhadap valuasi MNCN juga tidak terlalu banyak. Karena MNCN akan mendapat dana segar 513 miliar, dan ekuitas MNCN sendiri berdasarkan lk kuartal 2 kemaren sebesar 12,5 T, maka ekuitas MNCN setelah pp akan menjadi sekitar 13 T dan jumlah lembar sahamnya menjadi 15,4 miliar lembar. Dengan membagi ekuitas 13T tersebut dengan 15,4 miliar lembar saham maka nilai buku per lembar saham MNCN akan menjadi sekitar 844/lembar saham. Ini berarti Scotts Capital tadi membeli MNCN di pbv 1x. Dan karena saat ini harga MNCN tadi sebesar 715, maka ini berarti pbv nya saat ini hanya sekitar 0,85x, dan setau penulis, belum pernah MNCN ini memiliki pbv dengan nilai serendah ini! Paling tidak sejak 2011 lalu (data fundamental yang tersedia hanya sampai 2011, dan penulis malas mencari lebih jauh lagi ๐Ÿ˜Œ, tapi yang jelas MNCN saat ini sudah sangat murah!).

Penulis sendiri sebenarnya masuk agak terlalu awal di MNCN ini yaitu sekitar harga 870an. Waktu itu menurut penulis harganya sendiri sudah turun cukup dalam sejak awal tahun. Tapi ternyata malah bisa turun lebih lanjut lagi sampai 700an. Nah, karena sekarang harganya 715, maka bagi Anda yang sudah punya MNCN ini sebelumnya maka bisa average down. Kalau belum punya, hajar kanan saja MNCN di harga sekarang. Dan hold saja nanti paling tidak sampai pertengahan tahun depan ketika pandemi ini sudah lewat. 

Tapi bagi Anda yang merasa BMTR lebih murah dan prospeknya lebih cerah, dimana perusahaan Hary Tanoe yang bisnisnya sedikit lebih agak digital seperti konten media di youtube dan sebagainya juga ada dibawah BMTR, maka silakan saja, dua-duanya punya potensi upside yang lumayan dan BMTR sendiri sekarang harganya sudah mulai normal kembali di 214. Tidak jauh beda toh dengan harga belinya Lo Kheng Hong?

Untuk tulisan berikutnya mungkin kita akan bahas perusahaan penjual logam mulia dan perhiasan yang mungkin namanya kurang cukup akrab di telinga kita. Disaat orang lain memborong emas, kita borong perusahaannya saja yang kebetulan harganya terus turun. 

2 comments:

  1. The preliminary display is triggered when three Bonus symbols spin into play, this will see you having to ‘spin the bottle’ to be awarded a characters characteristic. If you must play fewer than most credits, look for a multiplier during which the final-coin jump within the high jackpot is ์นด์ง€๋…ธ์‚ฌ์ดํŠธ fairly small. Better but, select a machine that permits you to stay inside your finances whereas half in} most credits. If your finances will not allow you to play most credits on a $1 machine, transfer to 1 / 4 machine.

    ReplyDelete